![]() |
Dungo Coffee and Art Space, Kauman, Surakarta |
AKHIRMALA.com - Surakarta atau sering disebut Kota Solo memiliki keanekaragaman kuliner yang unik, termasuk soal tempat ngopi. Namun, tempat ngopi dengan konsep ‘slow bar’ masih belum terlalu banyak, salah satunya Dungo Coffee and Art Space yang berada di daerah Kauman.
Dungo Coffee and Art Space merupakan salah satu tempat ngopi yang memilik konsep ‘slow bar’ di Kota Solo. Tempat ini memang agak hidden gem ya, karena masuk gang kecil dan cuma bisa dilewati motor.
Alfian selaku owner Dungo Coffe and Art Space memilih konsep ‘slow bar’ supaya barista dan customer bisa memiliki ruang lebih dalam berinteraksi.
![]() |
Konsep Jawa Belanda masih kental di Dungo Coffee (sumber: dok.probadi) |
Namun, Dungo Coffee and Art Space memiliki perubahan layout mengenai konsep ‘slow bar’ yang diusung.
Konsep terbaru, Alfian memilih layout ‘slow bar’ dengan minim interkasi.
Sekarang memang agak digeser, ‘slow bar’ tapi yang enggak full interksi,” ungkap Alfian.
Pada konsep sebelumnya, Alfian menjelaskan bahwa barista melayani satu per satu customer dalam meja bar. Sedangkan konsep yang baru, lebih meminimalisir interaksi dengan banyak customer.
Alasan Alfian memilih konsep ‘slow bar’ awalnya memang karena suka. Apalagi, di Kota Solo masih sedikit tempat ngopi yang mengusung konsep seperti ini.
Selain itu, banyak hal menarik ditemui saat konsep ‘slow bar’ dipilih, salah satunya dalam hal interasi.
Cuma ada hal yang menarik disitu, saat konsep ‘slow bar’ ini ada. Seorang barista atau owner yang akhirnya membuat ‘slow bar’ itu, seringkali menemukan interaksi yang menarik dengan customer. Kadang ketemu dengan orang-orang hebat yang tidak terduga, kadang ya menjadi ‘tong sampah’. ‘Tong sampah’ dalam artian ini temen ngobrol,” imbuhnya.
![]() |
Ice latte punya Dungo Coffee (sumber: dok.pribadi) |
Saat ini, menu kopi yang disajikan di Dungo Coffee adalah menu basic, serta pelayanan juga diberikan layaknya teman.
JAM OPERASIONAL DUNGO COFFEE
![]() |
Proses pembuatan menu coffee di Dungo (sumber: dok.pribadi) |
Ngopi di Dungo Coffee juga masih terjangkau, harga dibanderol mulai dari Rp 20.000 an saja, dengan varian menu basic coffee.
Tempat ini buka setiap Sabtu hingga Kamis, mulai pukul 08.00-16.00 WIB dan libur di hari Jum’at.
Lokasi Dungo Coffee Art and Space berada di Jl. Cakra No.36, Kauman, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57122. Jika masih bingung, kamu bisa buka lewat maps atau aplikasi sejenisnya.
Berbeda dengan coffee shop komersil lainnya, Dungo Coffee hanya buka sampai sore saja. Jadi, buat yang ingin menikmati kopi di sini, bisa pilih waktu yang tepat ya, asal jangan kesorean.
Berada di Kauman yang terkenal sebagai Kampung Batik, Alfian selaku owner Dungo Coffee juga berharap jangka panjangnya bisa berkolaborasi dan ikut memajukan wisata yang berada di tempat tersebut.
![]() |
Dua barista Dungo Coffe sedang bersendau gurau (sumber: dok.pribadi) |
Selain itu, tempat ini juga jauh dari keramaian kota atau minimalis gangguan seperti lalu lalang lalu lintas, banyaknya kerumunan orang atau lainnya.
Tak heran, pelanggan yang datang kesini banyak dari luar kota. Mereka cocok dengan konsep ‘slow bar’ yang Dungo Coffee bawakan dan jauh dari kata ‘berisik’.
Berada di gang kecil, menikmati kopi di Dungo Coffe saat hujan ternyata syahdu juga lho. Adem gitu rasanya.
Apalagi setelah hujan reda, kamu bisa memilih untuk minum kopi di teras depan. Makin berasa seperti di rumah sendiri.
Jadi jangan heran, pelanggan yang kembali ngopi di sini karena kangen dengan suasanya dan benar-benar cari ketenangan.
Gimana, tertarik buat ngopi di sini?
Komentar
Posting Komentar